Wahana Wyata Praja disingkat WWP, adalah organisasi perangkat
daerah sebagai sarana praktikum organisasi pemerintahan daerah, bagi Praja
Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Wahana Wyata Praja juga merupakan senat
mahasiswa ( organisasi keprajaan ) di lingkungan IPDN.
Wahana Wyata Praja mempunyai Struktur Organisasi dan Tata
Kerja disesuaikan dengan Organisasi Pemerintahan Daerah. Dasar hukum yang
mengatur Organisasi dan Tata kerja WWP sebagai sebuah organisasi keprajaan juga
sekaligus sebagai sebuah sarana pembelajaran langsung mengenai praktik kerja
nanti di lapangan, diatur dalam Peraturan Rektor IPDN No. 8 tahun 2010 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Wahana Wyata Praja IPDN.
WWP
Kampus Pusat menggunakan sistem atau tata kerja serta strukturnya mengacu
sebagai kepada sebuah provinsi dengan perangkat organisasinya adalah sebagai
berikut :
1. Gubernur Praja;
2. Sekretariat Provinsi WWP;
3. Sekretariat DPP;
4. Inspektorat Praja;
5. Dinas;
6. Badan;
7. Biro;
8. Kantor;
9. Kabupaten/kota WWP Kampus Pusat;
10. Kecamatan pada Kampus Pusat;dan
11. Kelurahan pada kampus Pusat.
1. Gubernur Praja;
2. Sekretariat Provinsi WWP;
3. Sekretariat DPP;
4. Inspektorat Praja;
5. Dinas;
6. Badan;
7. Biro;
8. Kantor;
9. Kabupaten/kota WWP Kampus Pusat;
10. Kecamatan pada Kampus Pusat;dan
11. Kelurahan pada kampus Pusat.
Sedangkan
WWP yang ada di tiap-tiap Kampus Daerah dengan secara otomatis menggunakan
sistem atay tata kerja selayaknya sebuah Kabupaten yang ada dalam naungan
Provinsi WWP. Perangkat organisasi Kabupaten WWP Kampus daerah adalah :
1. Bupati Praja;
2. Sekretariat Kabupaten WWP;
3. Sekretariat DPPD;
4. Inspektorat Praja;
5. Dinas;
6. Badan;
7. Kantor;
8. Kecamatan pada Kampus Daerah;dan
9. Kelurahan/desa pada Kampus Daerah.
1. Bupati Praja;
2. Sekretariat Kabupaten WWP;
3. Sekretariat DPPD;
4. Inspektorat Praja;
5. Dinas;
6. Badan;
7. Kantor;
8. Kecamatan pada Kampus Daerah;dan
9. Kelurahan/desa pada Kampus Daerah.
Biro Umum
VISI BIRO UMUM
“Mewujudkan Biro Umum sebagai sentral administrasi dan kegiatan Praja dalam lingkup Wahana Wyata Praja”
“Mewujudkan Biro Umum sebagai sentral administrasi dan kegiatan Praja dalam lingkup Wahana Wyata Praja”
MISI BIRO UMUM
1. Menciptakan efektifitas pengelolaan kegiatan administrasi dalam lingkup Wahana Wyata Praja
2. Memfasilitasi pembuatan pereaturan-peraturan dalam lingkup Wahana Wyata Praja
3. Memfasilitasi tugas-tugas yang belum terwadahi oleh instansi lain dalam Wahan Wyata Praja
4. Memfasilitasi ketatalaksanaan kegiatan-kegiatan Praja dalam lingkup Wahana Wyata Praja
1. Menciptakan efektifitas pengelolaan kegiatan administrasi dalam lingkup Wahana Wyata Praja
2. Memfasilitasi pembuatan pereaturan-peraturan dalam lingkup Wahana Wyata Praja
3. Memfasilitasi tugas-tugas yang belum terwadahi oleh instansi lain dalam Wahan Wyata Praja
4. Memfasilitasi ketatalaksanaan kegiatan-kegiatan Praja dalam lingkup Wahana Wyata Praja
LAMBANG BIRO UMUM DAN
MAKNANYA
1. Bintang segi 5, bermakna kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh 5 agama yang diakui di Indonesia
2. Neraca timbangan, melambangkan tugas-tugas pokok Biro Umum sebagai fasilitator pembuatan peraturan-peraturan perundang-undangan dalam ruang lingkup Wahana Wyata Praja
3. Balairung, tugas-tugas pokok Biro Umum sebagai pengatur kerumahtanggaan, kegiatan praja dalam ruang lingkup Wahana Wyata Praja
4. Microphone, melambangkan tugas-tugas pokok Biro Umum pelaksana kegiatan ketata upacaraan Praja dalam ruang lingkup Wahana Wyata Praja
5. Buku, melambangkan tugas-tugas pokok Biro Umum sebagai pelaksana kegiatan administrasi dalam lingkup Wahana Wyata Praja
6. Empat garis dalam buku, melambangkan visi dan misi Biro Umum
7. Pita yang bertuliskan Biro Umum, melambangkan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Biro Umum
8. Dasar segitiga berwarna biru, melambangkan unsur pendidikan kedinasan
1. Bintang segi 5, bermakna kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh 5 agama yang diakui di Indonesia
2. Neraca timbangan, melambangkan tugas-tugas pokok Biro Umum sebagai fasilitator pembuatan peraturan-peraturan perundang-undangan dalam ruang lingkup Wahana Wyata Praja
3. Balairung, tugas-tugas pokok Biro Umum sebagai pengatur kerumahtanggaan, kegiatan praja dalam ruang lingkup Wahana Wyata Praja
4. Microphone, melambangkan tugas-tugas pokok Biro Umum pelaksana kegiatan ketata upacaraan Praja dalam ruang lingkup Wahana Wyata Praja
5. Buku, melambangkan tugas-tugas pokok Biro Umum sebagai pelaksana kegiatan administrasi dalam lingkup Wahana Wyata Praja
6. Empat garis dalam buku, melambangkan visi dan misi Biro Umum
7. Pita yang bertuliskan Biro Umum, melambangkan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Biro Umum
8. Dasar segitiga berwarna biru, melambangkan unsur pendidikan kedinasan
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BIRO UMUM
1. Mengkoordinasikan dalam hal perumusan kebijakan rumah tangga pimpinan
2. Menganalisa kebutuhan/pengadaan perlengkapan, pengadaan dan inventarisasi perlengkapan, penyimpanan dan distribusi perlengkapan serta pemeliharaan perlengkapan/aset Wahan Wyata Praja
3. Melaksanakan tugas-tugas yang belum terwadahi oleh instansi Wahana Wyata Praja lainnya
4. Membantu tugas pemerintahan secara umum dalam pelaksanaan pemereintahan Wahana Wyata Praja
5. Bekerjasama dengan setiap unsur yang ada dilingkungan Wahana Wyata Praja dan bekerjasama dengan subban rumah tangga lembaga
6. Mengatur seluruh acara dan upacara dilingkungan IPDN, dari tata tempat hingga susunan acaranya
7. Mengurus kesiapan untuk segala acara hiburan maupun malam keakraban praja
8. Berkoordinasi dengan Pasukan Inti dalam melaksanakan pengkaderan Pasukan Inti sampai dengan definitif
9. Mengurus pelaksanaan prosesi pernikahan purna praja, dari pengurusan izin, latihan pasukan inti dan pelaksanaan kegiatan
10. Mempersiapkan pengibaran bendera untuk upacara khusus di lingkungan IPDN
1. Mengkoordinasikan dalam hal perumusan kebijakan rumah tangga pimpinan
2. Menganalisa kebutuhan/pengadaan perlengkapan, pengadaan dan inventarisasi perlengkapan, penyimpanan dan distribusi perlengkapan serta pemeliharaan perlengkapan/aset Wahan Wyata Praja
3. Melaksanakan tugas-tugas yang belum terwadahi oleh instansi Wahana Wyata Praja lainnya
4. Membantu tugas pemerintahan secara umum dalam pelaksanaan pemereintahan Wahana Wyata Praja
5. Bekerjasama dengan setiap unsur yang ada dilingkungan Wahana Wyata Praja dan bekerjasama dengan subban rumah tangga lembaga
6. Mengatur seluruh acara dan upacara dilingkungan IPDN, dari tata tempat hingga susunan acaranya
7. Mengurus kesiapan untuk segala acara hiburan maupun malam keakraban praja
8. Berkoordinasi dengan Pasukan Inti dalam melaksanakan pengkaderan Pasukan Inti sampai dengan definitif
9. Mengurus pelaksanaan prosesi pernikahan purna praja, dari pengurusan izin, latihan pasukan inti dan pelaksanaan kegiatan
10. Mempersiapkan pengibaran bendera untuk upacara khusus di lingkungan IPDN
Dinas Pendidikan Penelitian dan Pengembangan
Sekilas tentang DISDIKLITBANG
Dinas ini merupakan salah satu
instansi dibawah naungan Wahana Wyata Praja IPDN yang bergerak dibidang
pendidikan, penelitian dan pengembangan kemampuan dan keterampilan para
masyarakat praja. Saat ini, Disdiklitbang membawahi tiga unit yaitu English
Community Union (ECU), Forum Kajian Praja (FKP) dan Cyber Pamong Management
(CPM).
LAMBANG DAN ATRIBUT
a. DISDIKLITBANG WWP IPDN
memilki lambang organisasi yang digunakan sebagai kop surat organisasi, sebagai
cap setempel, dan sebagai pin anggota organisasi yang mendasari lahirnya bentuk
mangkok tanda jabatan bagi anggota organisasi yang diserahi amanah lebih,
dengan kenampakan fisik satu dimensi sebagai berikut;
b. Bagian-bagian dan arti dari
lambang organisasi:
1. Lambang organisasi ini memiliki tiga lapisan yang melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi dasar filosofis pendirian organisasi ini;
2. Lapisan pertama paling bawah melambangkan bumi; memiliki arti sebagai pijakan untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah ditetapkan; lapisan pertama berbentuk bangun datar persegi yang melengkung cembung ke arah atas memiliki empat buah sudut memiliki arti sebagai perlambang sikap komitmen, konsistensi, semangat dedikasi, dan pioner dalam beraktualisasi secara dasar dan fundamental yang berpijak pada rasa percaya diri dan Positif Thingking terhadap usaha secara sungguh-sungguh yang dilakukan dalam mengawali semua kegiatan yang akan dilakukan;
3. Lapisan kedua adalah pengulangan dari lapisan pertama namun dengan komposisi arah yang berlainan membentuk sudut 900 melambangkan bahwa sifat positif dalam pijakan tadi akan tetap dilanjutkan sebagai bahan pegangan dalam melangkah dan melaksanakan tujuan awal dengan berpatokan pada pilar keilmuan dan keilmiahan sumber ilmu pendidikan yang haqiqi; antara ciptaan dan Sang Pencipta, hubungan yang dapat dikenal dengan istilah Hablum Minallah;
4. Lapisan ketiga berbentuk lingkaran melambangkan simbol ketidaksurutan dalam berkarya serta alur kehidupan yang mengalir bagai siklus, dengan tambahan nama instansi bertuliskan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Wahana Wyata Praja IPDN sebagai nomenklatur pioner dalam sejarah Departemen di BEP IPDN yang dijadikan pijakan sebelum berganti nama menjati DISDIKLITBANG WWP IPDN, kemudian disambung dengan bangun datar berbentuk bunga bersegi delapan melambangkan segi delapan penjuru mata angin dan sifat kesatria dalam tokoh pewayangan Jawa yang dinamakan sifat Astha Bratha melambangkan sifat organisasi yang menjadi wahana pribadi yang mumpuni dalam berkarya, di dalamnya terdapat simbol Wahana Wyata Praja sebagai organisasi induk DISDIKLITBANG, dan lambang IPDN sebagai OrganisaSI Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang menanungi keduanya, tiga aliran air melambangkan siklus pendidikan di IPDN yang terdiri dari Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan, kemudi kapal melambangkan filosofis Bahari, bintang melambangkan simbol tertinggi berarti tujuan dan cita-cita yang paripurna dalam organisasi, buku dan pena bulu melambangkan semangat aktualisasi bidang Pendidikan dari Organisasi;
5. Akumulasi bangun datar satu dimensi pin organisasi dipadukan dengan mangkok berbentuk gabungan dua persegi cembung delapan sudut yang antar ujungnya ditarik garis menjadi sebuah keajegan simbol mangkok melambangkan optimalisasi dan sikap paripurna yang kukuh dan tangguh dalam mengabdi pada organisasi untuk kemaslahatan masyarakat luas
1. Lambang organisasi ini memiliki tiga lapisan yang melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi dasar filosofis pendirian organisasi ini;
2. Lapisan pertama paling bawah melambangkan bumi; memiliki arti sebagai pijakan untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah ditetapkan; lapisan pertama berbentuk bangun datar persegi yang melengkung cembung ke arah atas memiliki empat buah sudut memiliki arti sebagai perlambang sikap komitmen, konsistensi, semangat dedikasi, dan pioner dalam beraktualisasi secara dasar dan fundamental yang berpijak pada rasa percaya diri dan Positif Thingking terhadap usaha secara sungguh-sungguh yang dilakukan dalam mengawali semua kegiatan yang akan dilakukan;
3. Lapisan kedua adalah pengulangan dari lapisan pertama namun dengan komposisi arah yang berlainan membentuk sudut 900 melambangkan bahwa sifat positif dalam pijakan tadi akan tetap dilanjutkan sebagai bahan pegangan dalam melangkah dan melaksanakan tujuan awal dengan berpatokan pada pilar keilmuan dan keilmiahan sumber ilmu pendidikan yang haqiqi; antara ciptaan dan Sang Pencipta, hubungan yang dapat dikenal dengan istilah Hablum Minallah;
4. Lapisan ketiga berbentuk lingkaran melambangkan simbol ketidaksurutan dalam berkarya serta alur kehidupan yang mengalir bagai siklus, dengan tambahan nama instansi bertuliskan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Wahana Wyata Praja IPDN sebagai nomenklatur pioner dalam sejarah Departemen di BEP IPDN yang dijadikan pijakan sebelum berganti nama menjati DISDIKLITBANG WWP IPDN, kemudian disambung dengan bangun datar berbentuk bunga bersegi delapan melambangkan segi delapan penjuru mata angin dan sifat kesatria dalam tokoh pewayangan Jawa yang dinamakan sifat Astha Bratha melambangkan sifat organisasi yang menjadi wahana pribadi yang mumpuni dalam berkarya, di dalamnya terdapat simbol Wahana Wyata Praja sebagai organisasi induk DISDIKLITBANG, dan lambang IPDN sebagai OrganisaSI Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang menanungi keduanya, tiga aliran air melambangkan siklus pendidikan di IPDN yang terdiri dari Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan, kemudi kapal melambangkan filosofis Bahari, bintang melambangkan simbol tertinggi berarti tujuan dan cita-cita yang paripurna dalam organisasi, buku dan pena bulu melambangkan semangat aktualisasi bidang Pendidikan dari Organisasi;
5. Akumulasi bangun datar satu dimensi pin organisasi dipadukan dengan mangkok berbentuk gabungan dua persegi cembung delapan sudut yang antar ujungnya ditarik garis menjadi sebuah keajegan simbol mangkok melambangkan optimalisasi dan sikap paripurna yang kukuh dan tangguh dalam mengabdi pada organisasi untuk kemaslahatan masyarakat luas
Visi
Visi DISDIKLITBANG WWP IPDN adalah “Menjadi Organisasi Profesional Yang Berwawasan Akademis Bagi Peningkatan Semangat Beraktualisasi Diri Praja IPDN ”
Visi DISDIKLITBANG WWP IPDN adalah “Menjadi Organisasi Profesional Yang Berwawasan Akademis Bagi Peningkatan Semangat Beraktualisasi Diri Praja IPDN ”
Misi
Misi DISDIKLITBANGWWP IPDN adalah :
1. Penataan administrasi dalam Sekretariat DISDIKLITBANG WWP IPDN secara konsisten dan berkelanjutan;
2. Menyelenggarakan dan menjadwalkan secara berkala kegiatan pendidikan dan akademis di satuan praja;
3. Pelaksanaan Diklat dan atau seminar motivasi, kursus singkat, talk show, Bedah Buku, Bazar Buku kegiatan pengaktualisasian diri lainnya untuk kader anggota DISDIKLITBANG dan masyarakat praja;
4. Memfasilitasi, menjembatani hubungan yang baik antara praja dengan lembaga khususnya dengan fakultas dan jajaran pejabat lembaga bidang akademik dan pengajaran;
Misi DISDIKLITBANGWWP IPDN adalah :
1. Penataan administrasi dalam Sekretariat DISDIKLITBANG WWP IPDN secara konsisten dan berkelanjutan;
2. Menyelenggarakan dan menjadwalkan secara berkala kegiatan pendidikan dan akademis di satuan praja;
3. Pelaksanaan Diklat dan atau seminar motivasi, kursus singkat, talk show, Bedah Buku, Bazar Buku kegiatan pengaktualisasian diri lainnya untuk kader anggota DISDIKLITBANG dan masyarakat praja;
4. Memfasilitasi, menjembatani hubungan yang baik antara praja dengan lembaga khususnya dengan fakultas dan jajaran pejabat lembaga bidang akademik dan pengajaran;
Tupoksi Disdiklitbang
DISDIKLITBANGWWP IPDN berfungsi
:
I. Motivator Semangat Pendidikan Praja IPDN
a. Memotifasi peningkatan semangat pengembangan akademik prajaIPDN dengan mengadakan:
i. Pendirian komunitas antar kelas yang secara sistematikbekerjasama dengan bidang pengajaran lembaga menyusun silabus jadwal diskusi panel yang secara rutin diadakan setiap dua minggu sekali membahas masalah pendidikan, isu hangat yang patut didiskusikan, dan materi lain yang mampu memotivasi semangat belajar praja, suasana diskusi akan dapat dikondisikan dengan optimal.
ii. Mengkondisikansituasi ideal yang nyaman bagi praja untukbelajar; semisal mengembangkan kajian rutin pengembanganbahasaasing;
iii. Mengembangkan arena, forum penelaahan atau diskusi ilmiah terkait isu pengembangan ilmu pemerintahan;
I. Motivator Semangat Pendidikan Praja IPDN
a. Memotifasi peningkatan semangat pengembangan akademik prajaIPDN dengan mengadakan:
i. Pendirian komunitas antar kelas yang secara sistematikbekerjasama dengan bidang pengajaran lembaga menyusun silabus jadwal diskusi panel yang secara rutin diadakan setiap dua minggu sekali membahas masalah pendidikan, isu hangat yang patut didiskusikan, dan materi lain yang mampu memotivasi semangat belajar praja, suasana diskusi akan dapat dikondisikan dengan optimal.
ii. Mengkondisikansituasi ideal yang nyaman bagi praja untukbelajar; semisal mengembangkan kajian rutin pengembanganbahasaasing;
iii. Mengembangkan arena, forum penelaahan atau diskusi ilmiah terkait isu pengembangan ilmu pemerintahan;
II. Support Centre
Pendidikan Praja IPDN
a. Dinas Pendidikan berfungsi lebih kepada tataran wadah yangfleksibel membantu praja dalam memecahkan masalah yang terkait dengan pengajaran di IPDN, Dinas Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan bekerja sama dengan instansi lembaga terkait akan berupaya membangun atmosfer yang kondusif dalam peningkatan kepribadian akademik yang masih enggan dilakukan praja IPDN.
a. Dinas Pendidikan berfungsi lebih kepada tataran wadah yangfleksibel membantu praja dalam memecahkan masalah yang terkait dengan pengajaran di IPDN, Dinas Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan bekerja sama dengan instansi lembaga terkait akan berupaya membangun atmosfer yang kondusif dalam peningkatan kepribadian akademik yang masih enggan dilakukan praja IPDN.
